pengertian pola busana teknik konstruksi

A.   Pengertian Pola Busana Teknik Konstruksi
               Menggambar pola busana dengan teknik konstruksi yang baik mempunyai lipit kup untuk ruang bentuk buah dada. Bentuk lipit kup ada yang dipinggang, dibahu, disisi, dan ada pula yang terletak dipinggang dan disisi. Pola konstruksi untuk wanita banyak macamnya, (sudah dijelaskan pada BAB terdahulu) tetapi semua jenis sistem pola konstruksi memiliki lipit kup. Untuk menggambar pola sesuai dengan masing-masing system pola konstruksi di perlukan ukuran tubuh sipemakai yang diambil yang diukur dengan cermat menurut cara mengambil ukuran masingmasing. Ukuran tersebut disesuaikan dengan masing-masing system pola konstruksi yang akan digambar, walaupun demikian ukuran yang diperlukan dalam menggambar pola konstruksi secara umum adalah sbb:
BAHASA
INGGRIS
INDONESIA
B       : Bust
Lingkar Badan                                 : LB
U B   : Under bust
Lingkar badan di bawah dada       : LBD
W     : Waist
Lingkar Pinggang                             : L.Pi
MH   : Middle HIP
Lingkar pertengahan panggul        : LP.P
H      : HIP
Lingkar Panggul                               : L.P    
BL    : Bust Line
Garis Lingkar Badan                        : G.B
WL   : Waist Line
Garis lingkar pinggang                    : G.P
MHL : Middle HIP Line
Garis lingkar tengah panggul         : GTP
HL    : HIP Line
Garis lingkar panggul                       : G.P
EL    : Elbow Line
Garis Siku                                        : G.S
BP    : Bust Line
Titik Tinggi dada                              : T.D
SNP : Side Neck Point
Titik Leher Bahu                              : TLB
FNP : Front Neck Point
Titik Leher Muka                              : TLM
BNP : Back Neck point
Titik Leher Belakang                        : T.L.B
SP    : Sholder Point
Titik bahu                                         : TB
AH    : Arm Hole
Lingkar kerung lengan                     : L.K.L
HS    : Head Size
Ukuran Kepala                                 : U.K
S       : Slacken
Kelonggaran atau tambahan         : K
CB    : Center Back
Tengah belakang                            : T.B
CF    : Center Front
Tengah muka                                  : T.M
BLe  : Back Length
Panjang Punggung                         : P.P
SLe  : Sleeve Length
Panjang Lengan                              : P.L
SiL   : Side Line
Garis Sisi                                         ; G.S
Tabel 3. Istilah dalam pembuatan pola
              Berdasarkan jenis ukuran tersebut di atas dapat digambar pola menurut sistem pola konstruksi yang diinginkan. Jenis ukuran yang diperlukan, serta cara menggambar pola untuk setiap system konstruksi berbeda-beda. Cara menggambar pola system Dressmaking dimulai dari pola bagian belakang sedangkan pola sistem So-en dimulai dari pola bagian muka. Untuk system Dressmaking jumlah ukuran yang diperlukan lebih banyak dibandingkan dengan ukuran yang digunakan untuk menggambar pola sistem So-en.
              Di dalam menggambar pola untuk kedua sistem pola konstruksi ini sama-sama menggunakan perhitungan secara matematika. Menggambar pola sistem Dressmaking perhitungan matematiknya sangat sederhana, karena jumlah ukurannya banyak/ukuran yang diperlukan dalam menggambar pola telah ada, ketika menggambar bagian pola cukup dengan cara memindahkan ukuran yang telah ada tersebut, sebagai contoh ukuran panjang bahu pada pola diambil ukuran panjang bahu yang telah ada, lebar muka dan lebar punggung jika kita memerlukannya ketika menggambar pola tinggal melihat ukuran yang telah ada lalu dipindahkan ke pola sesuai dengan tempatnya masing-masing.
           Tetapi untuk menggambar pola sistem So-en perhitungan matematikanya lebih rumit dibandingkan denga sistem dressmaking, karena ukurannya sedikit. Untuk menentukan garis lebar punggung, di dapatkan dari ukuran lingkar badan dibagi enam ditambah 4,5 centimeter.  Untuk mendapatkan garis lingkar leher, didapatkan dari ukuran lingkar badan dibagi dua puluh. Untuk mendapatkan ukuran panjang bahu, lebar muka, dicari dari ukuran lingkar badan, lingkar pinggang dan ukuran panjang punggung yang di perhitungkan secara matematika.
           Untuk lebih jelasnya berikut ini dapat dilihat cara menggambar pola konstruksi sistem Dressmaking dan sistem So-en untuk wanita dewasa berdasarkan jumlah ukuran masing-masing dan berdasarkan perhitungan matematika yang telah ditentukan. Disamping menggambar pola untuk wanita dewasa, pada bab ini juga dijelaskan bagaimana mengambil ukuran untuk pria dan anakanak, apa saja ukuran yang diperlukan untuk pria dan anak-anak, serta bagaimana cara menggambar pola untuk pria dan anak-anak. Berikut ini dapat dilihat ukuran yang dibutuhkan, bagaimana cara mengambil ukuran, dan bagaimana cara menggambar pola untuk pria dan untuk anak-anak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisa Desain Bolero atau Rompi

tanda-tanda pola busana

Pola sistem soen