cara mengambil ukuran badan pria

       1. Mengambil ukuran badan pria
 Bila akan membuat busana (jas)  tailor terlebih dahulu mengambil ukuran si pemakai, karena ukuran ini akan menentukan pas atau tidaknya busana yang akan dibuat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengambil ukuran  :
a)  Memahami disain yang akan dibuat agar tidak salah saat membuat busananya. 
b) Menyiapkan peralatan mengukur, untuk memperlancar saat  mengukur badan diantaranya :
 - Catatan atau daftar ukur      -  Pita ukuran          -  Veterban
 -  Alat tulis                              -   Penggaris                                                                                           
c) Mengikat lingkar badan, pinggang dan panggul dengan veterban agar  ukurannya pas.
d)  Mengukur dilakukan secara berurutan dari atas ke bawah, dan dari bagian muka ke belakang sehingga tidak ada yang terlupakan (Zardawatni, 1996:22).
e) Orang yang diukur supaya berdiri wajar, jangan menunduk atau terlalu menegakkan badan, jangan membesarkan atau melebarkan dada atau membungkuk (M.H. Wancik, 1993:1).
f) Pergunakan alas kaki (sepatu / sandal) pada waktu   mengukurpanjang celana.

1)  Mengukur panjang jas : a - b    Diukur dari punggung depan sampai ruas ibu jari.
2)  Mengukur lebar punggung  : c - d     Diukur dari ujung bahu sebelah kiri sampai ujung bahu sebelah kanan .
3)  Mengukur lingkar badan : e-f-e Diukur bagian badan yang terbesar diambil keliling badannya dalam keadaan bernafas                                            
4)  Mengukur lingkar leher : lingkar G   Diukur keliling leher bagian lekuk bawah.
5)  Mengukur panjang lengan : d – h Diukur dari ujung bahu sebelah kanan kebawah sampai ± 2 cm dibawah ruas pegelangan tangan
6)Mengukur½lingkar lengan : K-L-K Diukur keliling lenganny, diambil setengahnya ditambah 3½ cm.
 7)  Mengukur rendah bahu : U – O Diukur dari ruas tulang leher kebawah sampai garis lurus bahu sebelah kiri dan kanan.
8)  Mengukur  rendah punggung = U – M Diukur dari ruas tulang leher kebawah sampai garis lurus ketiak sebelah kiri dan kanan.
9)   Mengukur panjang punggung : U – N Diukur dari ruas tulang leher kebawah          sampai pinggang.
10)  Mengukur lebar dada : r – s Diukur dari ruas tulang leher kebawah sampai pinggang.
11)  Mengukur lingkar pinggang :v-t-v Diukur keliling pinggangnya dari ukuran ditambah 2 cm

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisa Desain Bolero atau Rompi

tanda-tanda pola busana

Pola sistem soen