pola dasar rok sistem sederhana

POLA DASAR ROK SISTEM SEDERHANA
Ukuran yang diperlukan
- Lingkar pinggang = 66 cm
- Tinggi panggul = 16 cm
- Lingkar Panggul = 96 cm
- Panjang Rok = 50 cm

Gambar.33. Pola rok muka dan b elakang

Keterangan pola rok
A - A1 = 1 cm
A1 - B = ¼ lingkar pinggang dikurang 1 cm ditambah 2 cm (lipit kup).
B - B1 = 0,7 cm.
Hubungkan A1 dengan B1 seperti gambar (garis pinggang pola belakang).
A1 - A2 = 1/10 lingkar pinggang.
A2 - A3 = 2 cm (lipit Kup).
Untuk membentuk lipit kup, besar lipit kup dibagi dua dinamakan
titik A4. A4 - A5 = panjang kup, dibuat garis putus-putus.
A5 - A6 = 0,5 cm.
Hubungkan titik A2 dengan A6 dan A3 dengan A6.
A1 - C = tinggi panggul.
C - D = ½ lingkar panggul ditambah 2 cm, dihubungkan dengan garis putus-putus.
C - E = ¼ lingkar panggul (setengah C dengan D).
A - F = ukuran panjang rok.
F - I = C - D
F - F1 = C - E.
Hubungkan B1 dengan E, membentuk garis sisi panggul, terus ke F1.
I - G = panjang rok.
G - H = ¼ lingkar pinggang ditambah 3 cm ( 2 cm untuk besar kup, dan 1 cm untuk membedakan pola rok muka dengan belakang).
H - H1 = 0,7 cm.
Hubungkan G dengan H1 seperti gambar (garis pinggang pola bagian muka).
G - G1 = 1/10 lingkar pinggang.
G1 - G2 = 2 cm.
G3 = besar lipit kup dibagi dua
G3 - G4 = panjang kup, dibuat garis putus-putus.
G4 - G5 = 0,5 cm
Hubungkan titik G1 dengan G5 dan G2 dengan G5 .

Hubungkan H1 dengan E, membentuk garis sisi panggul terus ke F1.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisa Desain Bolero atau Rompi

Gambar
Mapel                                 : Pembuatan Busana Costummade Kompetensi Dasar              : 3.1 Menganalisis rancangan bahan (lab sheet) bolero / rompi                                  4.1 Membuat rancangan bahan (lab sheet) bolero / rompi Pengampu                          : Nur Hidayatus Sa’diyah, S.Pd.T ANALISA DESAIN BOLERO ATAU ROMPI A.       Pengertian Bolero dan rompi 1.        Pengertian Bolero Bolero yaitu semacam blus pendek tanpa kancing dikenakan diatas pakaian lain sampai pin...
Baca selengkapnya

Pola dasar rok

Gambar
membuat pola dasar rok sisitem praktis dibawah ini saya mencoba membagikan pembuatan pola dasar rok sisitem praktis semoga bermanfaat dan silahkan di bagiakan ketemen-temen anda Pola rok Ukuran yang diperlukan 1). Lingkar pinggang = 66 cm 2). Tinggi panggul = 16 cm 3). Lingkar Panggul = 96 cm 4). Panjang Rok = 50 cm Keterangan pola rok muka A - B = panjang rok. A - C = tinggi panggul. A - A1 = ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm ( 3 cm untuk kup). A1 - A2 = 1,5 cm. Hubungkan A dengan A1 seperti gambar (garis pinggang). A - D = 1/10 lingkar pinggang. D - D1 = 3 cm. Pada garis tengah antara D dan D1 dibuat garis lurus sampai batas garis C dengan C1(garis panggul). D - D1 = 12 cm. C - C1 = ¼ lingkar panggul ditambah 1 cm. B - B1 = C - C1. B1 - B2 = 3 cm. B2 - B3 = 1,5 cm. Hubungkan A1 dengan C1 membentuk garis pinggul dan dari C1 ke B3. Hubungkan B dengan B3 seperti gambar (garis bawah rok). Keterangan pola rok belakang Ukuran lingkar pingga...
Baca selengkapnya

Cara mengambil ukuran sistem indonesia terlengkap

Cara mengambil ukuran sistem indonesia terlengkap pengambilan ukuran dibawah ini cocok digiunkan untuk membuat pola sistem indonesia... Cara mengambil ukuran            Ikatlah  peterban pada pinggang sebagai batas badan atas dan badan bawah, selanjutnya ukuran yang diambil antara lain: 1)     Lingkar leher Diukur sekeliling batas leher dengan meletakan jari telunjuk dilekuk leher 2)     Lingkar badan Diukur sekeliling badan terbesar, melalui puncak dada, ketiak, letak sentimeter pada badan belakang harus datar dari ketiak sampai ketiak, diukur pas dulu, kemudian ditambah 4 cm, atau diselakan 4 jari. 3)     Lingkar pinggang Lingkar pinggang diukur sekeliling pinggang pas dulu, kemudian ditambah 1 cm, atau selakan 1 jari, untuk pinggang ban rok dan celana di kurangi 1 cm 4)     Lingkar panggul Diukur sekeliling badan bawah yang terbesar ( panggul) kemudi...
Baca selengkapnya